Tujuh Metode perawatan sablon T-shirt Direct to Garment supaya awet

Berikut ini Tujuh sistem perawatan sablon T-shirt DTG agar awet..

Rendam t-shirt dengan waktu yang tepat
Apabila kamu hendak mencuci kaos, jangan rendam terlalu lama jangan sampai melebihi 1 jam. Kurang lebih 15 menit saja dan pakai detergent secukupnya. Sebab apabila berlebihan dapat membikin t-shirt pesat rusak.

Jangan disikat
Pada saat mencucinya, tak dilema bila disikat asalkan jangan berlebihan atau malahan terlalu kasar. Agar gambar t-shirt nya tak rusak. Jangan dikucek atau memeras kaos terlalu kuat supaya kaos tak gampang melar.

Hindari mencuci t-shirt dengan mesin cuci
Lakukan saja secara manual, karena bila menerapkan mesin cuci dapat mengakibatkan t-shirt menjadi gampang melar, dan berimbas pada pori-pori kain menjadi kasae. Hal ini dapat terjadi sebab saat berputar kaos akan menerima muatan tarik – ulur dan pergesekan dengan kain lain disekitarnya. Cek informasi perihal Printer DTG disini.

Jangan pakai pemutih
Karena hal hal yang demikian akan membikin t-shirt kamu tampak kelihatan kusam dan sablonan t-shirtnya jadi luntur, sebab pemutih itu mengandung zat kimia. Jadi tak bagus bila dipakai untuk t-shirt apalagi dalam jumlah banyak. Untuk pengganti pemutih, alamngkah bagusnya gunakan saja pengharum kaos seperti molto. Cuma memerlukan waktu kurang lebih 5-10 menit perendaman setelah proses mencuci pakaian.

Jemur t-shirt secara terbalik
Untuk menghindari warna kaos dan hasil cetak t-shirt Direct to Garment tak memudar, alangkah baiknya jemur t-shirt kamu dnegan posisi terbalik. Bagian dalam menghadap luar.

Gunakan Hanger
Jemur kaosnya menerapkan hanger yang layak, jangan terlalu besar, sebab jika mengunakan hanger yang besar dapat membuat leher kaos menjadi mudah melar.

Jangan lupa di setrika
Untuk pelaksanaan yang satu ini, pastikan dahulu, t-shirt yang kamu miliki benar-benar kering. Jikalau telah, atur temperatur setrika dengan suhu sedang saja. jangan terlalu panas. Sebab sesuatu yang berlebihan itu tidak bagus.